Minggu, 02 Desember 2018

Pengertian dari WDS dan Cara Konfigurasinya


Pengertian Wireless Distribution System (WDS)


Wireless Distribution System (WDS) adalah sebuah sistem untuk memperluas jangkauan jaringan wireless dengan menggunakan dua atau lebih Access Point. Dengan teknik WDS ini, penggunaan kabel sebagai backbone jaringan tidak dibutuhkan, sehingga lebih mudah, murah, dan efisien untuk instalasinya. Access Point tersebut bisa berupa main, relay, atau remote base station.
WDS adalah kependekan dari Wireless Distribution System. Dengan WDS kita dapat memperluas jaringan dari access point tanpa menggunakan kabel seperti yang biasa dilakukan jaringan dengan kabel. Kita perlu memahami WDS untuk melakukan disain atas jaringan yang akan kita buat. Dengan memahami WDS diharapkan dapat merancang jaringan wirelles yang optimal.
Suatu Access Point dapat berfungsi sebagai:

1. Main base station
Access Point yang berfungsi sebagai main base station mempunyai koneksi langsung dengan backbone menggunakan kabel.

2. Relay base station
Access Point yang berfungsi dari relay base station akan melakukan pancar ulang atau relay dari access point satu ke access point yang lain.

3. Remote base station
Access Point yang berfungsi sebagai remote base station akan berfungsi melayani koneksi wirelles dari client.

Dalam penerapan di kantor kita akan menemui produk untuk Access Point, Repeater, Client Router maupun gabungan ketiganya.


Syarat untuk membangun Wireless Distribution System (WDS) :
1. Access Point utama maupun Access Point Repeater harus mendukung fitur WDS
2. Masing-masing IP Address  Access Point tidak boleh sama.
3. Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Methoda Inkripsi / Authentication yang sama.
4. Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.
5. Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access Point utama yang sebagai default gateway.
6. Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama danAccess Point Repeater berbeda merk.
Macam-Macam Mode Pada Wireless Distribution System (WDS)o-A bisa dibagi menjadi dua mode konektifitas wireless, yaitu :
 

1. Wireless bridge, dimana Access Point WDS hanya berkomunikasi satu sama lain (sesama Access Point , dan tidak mengizinkan station (STA) untuk mengaksesnya.
 

 
2. Wireless repeater, dimana Access Point-Access Point saling berkomunikasi satu sama lain dan mengizinkan station (STA) untuk mengakses mereka.
 

Wireless Distribution System (WDS) bisa diterapkan dengan diterapkan oleh Access Point yang berbeda merk (untuk merk dan tipe tertentu, dan tidak semua Access Point memiliki fitur Wireless Distribution System / WDS).

Di era modern kebutuhan akan koneksi internet hampir bisa dikatakan kebutuhan yang penting. Banyak perusahaan atau instansi pendidikan kemudian mencoba memberikan akses internet di area terbuka sehingga pengguna bisa jauh lebih nyaman. Kasus yang muncul adalah dengan kebutuhan cover area yang luas seperti sekolah, kampus atau area terbuka, terkadang tidak dapat dijangkau dengan satu perangkat wireless. Terlebih user wireless yang bersifat mobile atau berpindah - pindah. MikroTik memberikan solusi kebutuhan roaming wireless dengan fitur WDS.

Topologi
Ada lebih dari satu access point yang nantinya akan memancarkan wireless dengan SSID yang sama. Client bisa terkoneksi ke access point manapun, tergantung signal dari access point mana yang terdetct bagus di sisi client. Ketika client berpindah lokasi dan terputus dengan salah satu access point, client akan secara otomastis berpindah ke access point lain yang menjangkau client tersebut.


Static WDS
MikroTik memiliki fitur Dynamic WDS dan Static WDS. Biasanya dengan pertimbangan kestabilan koneksi, admin jaringan lebih memilih static WDS. Memang secara konfigurasi sedikit lebih rumit, namun koneksi tidak mudah berganti - ganti jika signal turun. Ketika koneksi antar repeter berpindah, koneksi biasanya akan putus kurang lebih dalam satu ping. Jika terlalu sering, maka akan muncul kesan koneksi seperti  putus - putus. Maka dari itu, banyak yang memilih untuk mengimplementasikan static WDS. Artinya, kita tentukan ke access point mana repeater akan terkoneksi.  Sehingga walaupun signal turun, koneksi tidak akan berpindah - pindah. Sebagai contoh, kita akan coba bangun implementasi static WDS dengan detail topologi seperti berikut:


Access Point Master
Router yang menjadi AP master harus terkoneksi ke internet. Jika sudah terkoneksi ke internet dengan baik, saatnya setting sebagai AP master. Pertama buat interface Bridge. Pada setting STP, pilih RSTP pada opsi Protocol Mode.

Kemudian tambahkan interface wlan kedalam port bridge tersebut. Masuk ke tab port, kemudian klik tombol +. Pilih interface wlan1 dan arahkan pada bridge yang sudah dibuat, kemudian klik OK.



Setting bridge sudah selesai, kemudian kita setting interface wlan sebagai access point. Double-klik interface wireless kemudian masuk ke tab Wireless. Set dengan mode AP-Bridge. Parameter lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.


selanjutnya kita mulai setting static WDS. Double klik interface wireless, kemudian masuk ke Tab "WDS". Pada opsi WDS Mode, silahkan pilih static. Kemudian pada opsi WDS Default Bridge, pilih bridge yang sudah dibuat sebelumnya.

Kemudian buat interface WDS baru secara manual di menu Wireless. Klik tombol + dan pilih WDS.


Pada opsi WDS Address isi dengan mac-address repeater yang akan terkoneksi ke AP master. Coba perhatikan gambar topologi sebelumnya. AP Master terkoneksi ke Repeater 1 dan Repeater 3. Maka pada opsi WDS Address akan kita isi dengan mac-address inetrface wireless Repeater 1 dan Repeater 3.
Setting WDS sudah selesai, selanjutnya kita tinggal setting Hotspot Server pada AP Master di interface Bridge yang sudah dibuat. Jika Hotspot Server dipasang pada interface wlan maka laptop yang terkoneksi ke repeater tidak akan mendapatkan service Hotpsot.
Repeater 1
Cara setting repeater 1 pertama buat interface bridge dengan port wlan1, pada langkah ini cara yang dilakukan hampir sama ketika setting bridge pada AP Master. Jika setting bridge sudah selesai, setting interface wireless sebagai WDS Slave.
 

Kemudian setting pada Tab WDS dengan WDS Mode = Static dan WDS Default Bridge pilih interface Bridge yang sudah dibuat. Selanjutnya buat WDS static di menu Wireless. Sedikit berbeda dengan setting pada AP Master, kali ini setting WDS Address pada Repeater 1 diisi dengan mac-address interface wireless AP Master dan Repeater 2. Ingat, Repeater 1 terkoneksi dengan AP Master dan Repeater 2.


Setting static WDS pada Repeater 1 sudah selesai. Jika kita ingin repeater 1 bisa konek ke interne, tinggal berikan ip address di interface bridge yang dibuat sebelumnya. Tambahkan pula DNS dan gateway. Jika AP Master menjalankan service hotpsot, jangan lupa binding mac-address masing - masing repeater mengingat Router MikroTik tidak mempunyai browser untuk login hotspot.
Repeater 2
Setting pada repeater 2 juga hampir sama dengan repeater 1, seperti setting bridge, dan setting WDS pada interface wireless. Yang sedikit membedakan adalah ketika menambahkan static WDS. Rada Repeater 2, WDS Address diisi dengan mac-address Repeater 1 dan Repeater 3 karena Repeater 2 nantinya akan terkoneksi dengan kedua repeater tersebut.


Repeater 3
Sama halnya dengan Repeater 2, setting bridge dan juga setting WDS pada interface wireless sama dengan setting pada repeater 1. Dan Pada saat membuat static WDS, WDS Address kita isi dengan mac-address AP Master dan mac-address Repeater 2. Dimana Repeater 3 ini akan terkoneksi ke AP Master dan ke Repeater 2.

Setting static WDS Sudah selesai. Jika semua perangkat baik AP master dan Repeater bisa saling terkoneksi dengan baik, maka interface static WDS yang sudah kita buat sebelumnya akan berstatus RSA (Running, Slave, Active).

 

Kemudian coba konek ke wireless lewat laptop, akan muncul halaman login, walaupun laptop terkoneksi dengan selain access point master, bisa jadi Repeater 1 atau repeater lainnya.

Selasa, 06 November 2018

Mengenal Jaringan dan Cara Menyetting Mikrotik beserta gambar


Pengenalan Jaringan
          Sebuah jaringan komputer adalah sekumpulan komputer dan sekumpulan perangkat hitung lain yang saling terhubung untung berbagi sumber daya.Sumber daya yang paling populer adalah konenksi ke internet. Sumber daya yang lainnya bisa meliputi printer atau file server. Komputer dalam jaringan bisa disebut nodes. Sambungan diantara komputer bisa melalui kabel, yang paling umum adalah kabel Ethernet, atau wireless. Komputer yang tersambung dapat berbagi sumber daya (sharing resource), seperti mekakses internet, printer, dan lain lain.

B. Jenis – Jenis Jaringan
1. Macam – macam jaringan berdasarkan area geografisnya
Berdasarkan area cakupannya jaringan komputer memiliki beberapa jenis yaitu :
A. LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan yg menghubungkan antar computer dan perangkat lainnya seperti printer tapi hanya mencakup satu bangunan saja seperti sekolah, rumah, warnet, dan sebuah kantor. Biasanya jaringan ini digunakan untuk berbagi sumber daya seperti printer dan bertukar informasi antar computer. Perangkat yang digunakan bisanya Switch, Hub, Wireless Router (Access Point). Standar wireless LAN adalah IEEE 802.11 atau Wi-Fi kecepatannya dari 11 Mbps sampai ratusan Mbps, lalu untuk yang menggunakan kabel tembaga adalah IEEE 802.3 yang biasa disebut Ethernet . 
B. MAN (Metropolitan Area Networks)
MAN adalah jaringan yang mencakup daerah perkotaan. MAN bisa berupa gabungan jaringan komputer beberapa buah sekolah,atau bangunan lainnya. MAN dapat memanfaatkan jaringan TV kabel jenis coaxial atau serat optik. Umumnya MAN dibangun menggunakan topologi Mesh. 
C. WAN (Wide Area Network)
Text Box: 2
WAN adalah jaringan yang dapat mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. 



Berdasarkan fungsi menjadi dua yaitu :
Client-Server
Jaringan Client-Server terdapat dua peran komputer, ada komputer server sebagai pelayan dan komputer client sebagai pengakses data yang ada di komputer server. Pada model jaringan ini hanya komputer server saja yang bisa melayani, begitu juga dengan komputer client hanya bisa mengakses saja tidak dapat menjadi server.
Peer to Peer (P2P)
Pada jaringan Peer to Peer semua komputer bisa menjadi komputerclient maupun server, Contohnya 2 laptop atau komputer yang terhubung menggunakan kabel model cross.
2. Topologi Jaringan
            Topologi jaringan terdiri atas 5 jenis, yaitu :
Topologi Bus
Topologi Star
Topologi Ring
Topologi Mesh
Topologi Tree

Topologi Bus 
Topologi bus adalah sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dapat dihubungkan.
Keuntungan topologi Bus
A. Topologi nya yang sederhana.
B. Kabel yang di pergunakan untuk menghubungkan komputer komputer atau peralatan peralatan yang lain sedikit.
C. Biayanya cukup lebih murah di bandingkan dengan topologi yang lain.
D. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kekurangan topologi Bus


A.Traffic (lalu lintas) topologi ini padat, sehingga akan sangat memperlambat bus.
B. Setiap barrel connector yang dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik C. yang dikirimkan dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
D.Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi bus. 
E. Akses koneksi lebih lambat dibanding dengan topologi yang lain.

Topologi Star
Topologi star atau yang sering disebut juga sebagai star network merupakan salah satu topologi jaringan komputer yang paling sering digunakan. 

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Bentuk konsep topologi star layaknya sebuah bintang dengan titik pusatnya ialah perangkat pusat dan terdapat lima buah perangkat komputer yakni host yang terhubung secara langsung ke titik pusat atau perangkat pusat tersebut sehingga menghasilkan bentuk seperti bintang. Hal ini tentu saja hanya sebatas sebuah gambaran konsep dari topologi star, dan jumlah host yang dapat terhubung juga tidak terbatas lima host saja.


Keuntungan Topologi Star
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer kedalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
Apabila satu komputer mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi setiap kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi Star 
Memiliki satu titik kesalahan, yaitu terletak ada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal beroperasi.
Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point.
Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port yang ada ada hub.
Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

Topologi Ring
Topologi ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai bentuk cincin. Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring ini adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan terminator. Untuk membentuk jaringan cincin ini, setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup.

Keuntungan Topologi Ring
A. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadi collision dapat dihindarkan.
B. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan sever.
C. Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat karena data dapat bergerak ke kiri atau kekanan.
D. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring
Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan memengaruhi keseluruhan jaringan.
Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
Sulit untuk melakukan configurasi ulang.

Topologi Mesh
Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala karena bentuknya yang menyerupai jala. Untuk pengertian topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat saling terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan. 
Keuntungan Topologi Mesh
A. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
B. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi karena memiliki hubungan yang berlebih.
C. Relatif lebih mudah dalam melakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh
A.Ketika jumlah komputer dan peralatan -peralatan yang terhubung semakin meningkat, akan sangat sulit melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
Text Box: 5
B. Diperlukan biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Topologi Tree
Topologi tree atau sering disebut dengan topologi pohon adalah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi STAR dan BUS. Secara hirarki penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone. 
Keuntungan Topologi Tree
A. Pemasangan kabel didalam topologi tree tergolong mudah, hal ini karena satu perangkat komputer hanya memerlukan satu port I / O.
B. Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
C. Pada topologi tree memungkinkan untuk mengaktifkan fungsi repeater ynag terdapat didalam sebuha hub. Dimana nantinya jaringan ini dapat menjangkau jarak yang lebih luas.
D. Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
E. Penerapan dan pengembangan dari topologi ini tergolong mudah.
F. Jaringan yang dibangun dengan topologi tree mempunyai kemudahan untuk dikembangkan kedalam jaringan yang lebih luas.
Kekurangan Topologi Tree
A. Cara kerja jaringan pohon yang diterapkan pada topologi tree ini cenderung lebih lamban
Adanya kabel yang berperan sebagai backbone yang berada di posisi bawah akan berpengaruh pada pusat dari topologi tree yang dipasang.
B. Jaringan yang terpasang menggunakan topologi tree sangat bergantung pada hub yang berperan sebagai pengendali pusat.
C. Untuk melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya maka harus melalui trasmisi melalui sebuah hub. Dengan kata lain, komunikasi dua parangkat komputer tidak dapat dilakukan secara langsung.

3. Sistem Operasi
Sistem operasi bertugas mengelola seluruh perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer. Pada suatu waktu, Anda menjalankan beberapa perangkat lunak sekaligus di komputer Anda dan dengan demikian beberapa perangkat lunak tersebut memerlukan akses ke CPU, memori, dan media penyimpanan. Sistem operasi mengatur proses-proses tersebut untuk memastikan setiap perangkat lunak berjalan normal.
Text Box: 6
Sistem operasi biasanya sudah terpasang saat Anda pertama kali membeli komputer. Sebagian besar pengguna komputer langsung menggunakan sistem operasi tersebut, tetapi mereka dapat mengubahnya dengan sistem operasi yang lain. Terdapat tiga sistem operasi komputer yang umum digunakan yaitu Microsoft Windows, Mac OS X, dan Linux.

Saat ini, sistem operasi modern telah menggunakan antarmuka pengguna grafis (disebut GUI). Melalui GUI, Anda dapat menggunakan mouse untuk klik ikon, tombol, dan menu. Selain itu, GUI menampilkan semua informasi pada komputer menggunakan kombinasi grafis dan teks.
1. Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi Windows atau kerap disebut dengan Windows saja adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahan terkemuka yang bernama Microsoft Corporation. Windows hanyalah salah satu pilihan Sistem Operasi. Sebagai sebuah sistem operasi, Windows menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau diusung dengan tampilan antarmuka yang berbasis grafis.

2. Sistem Operasi Mac OS

Sistem operasi Mac OS atau singkatan Macintosh operating System merupakan sistem operasi ekslusif dan hanya terdapat di komputer Apple saja. Mac OS diluncurkan pada tahun 1984 dan pertama kali digunakan untuk komputer LISA. Sistem operasi ini merupakan pengembangan dari dasar sistem operasi Linux. Hebatnya dibandingkan dengan OS yang lainnya, Mac OS adalah sistem operasi pertama kali yang menggunakan GUI/ tampilan antar muka dan beberapa tahun kemudian ditiru oleh Microsoft. Dalam perkembangannya Mac OS akhirnya diganti dengan versi terbarunya yaitu Mac OS X, yang mana X adalah angka romawi yang berarti 10. Mac OS X adalah versi terbaru dari Mac OS 9 dan diperkenalkan pada tahun 2001. Karena ekslusif dan kekhasan yang dimilikinya dibanding dengan sistem operasi lainnya, menjadikan sistem operasi ini memliki tempat tersendiri bagi penggunanya.
3. Sistem Operasi Linux
Text Box: 7
Sistem operasi Linux merupakan sistem operasi open source yang populer di kalangan masyarakat dunia dengan tingkat kepopuleran di bawah Windows dan Mac OS. Karena bersifat open source pengguna bebas mengembangkan sistem operasinya sendiri. Meskipun begitu Linux tetap sukses berjaya bersanding dengan sistem lainnya karena OS ini tidak bergantung pada vendor serta biaya operasional yang dikeluarkan rendah. pada awal perilisannya sudah berbasis grafis antar muka serta bisa berbasis teks.




C. Pengertian MikroTik dan Manfaat
Pengertian MikroTik
            Mikrotik adalah sistem operasi beserta perangkat lunak yang dipasang dalam sebuah komputer sehingga komputer yang sudah terpasang tersebut bisa dioperasikan. adapun komputer yag sudah terhubung dengan mikrotik berperan sebagai jantung network, pengendali, pengatur lalulintas data. Jadi kesimpulannya mikrotik adalah sistem operasi khusus yang digunakan untuk router. Selain itu istilah Mikrotik juga akrab dipanggil dengan Router OS yang memiliki fungsi yang handal dan punya banyak sekali fitur yang mendukung kelancaran network.

Manfaat MikroTik
1.      Dapat digunakan sebagai routing
Sudah sedikit dibahas mengenai manfaat router Mikrotik yang satu ini di awal penjelasan yakni sebagai router atau media penghubung jaringan. Yang lebih efektif dari router Mikrotik ini adalah kemampuan routingnya yang dapat menghubungkan perangkat dengan lebih dari satu jaringan serta dapat memilih jalur yang paling optimal menuju ke perangkat komputer atau perangkat tujuan lainnya.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan jasa setting Mikrotik terpercaya banyak yang memilih Mikrotik sebagai routernya. Sebagai contoh, semisal terdapat tiga kantor cabang penyedia jaringan A, B dan C, maka peran router Mikrotik disini sebagai pengatur jalur ketiga kantor A, B dan C sehingga dapat terhubung dengan sempurna satu dengan yang lainnya ke dalam jaringan internet.

2.      Dapat digunakan untuk Acces Point
Text Box: 8
Selain digunakan sebagai dalam proses routing yang menghasilkan kinerja maksimal, router Mikrotik juga berfungsi sebagai acces point yang handal dan mumpuni pada jaringan WiFi. Hal ini disebabkan router Mikrotik dibekali dengan interface kini telah banyak sekali satuan pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, kafe hingga layanan publik lainnya yang menerapkan Mikrotik sebagai router yang sangat efektif dan efisien baik saat pemasangan maupun dalam proses penggunaannya. Dapat digunakan sebagai Internet Gateway bagi LAN Pada proses Local Area Networl atau LAN yang memiliki jaringan lokal juga dapat bekerja secara maksimal apabila terdapat router Mikrotik yang benar-benar profesional dijadikan media jaringan. Router Mikrotik juga dapat digunakan sebagai gateway jaringan lokal sehingga dapat menghubungkan beragam jaringan lokal tersebut yang nantinya dihubungkan ke internet secara lebih luas.


4.      Dapat digunakan sebagai Virtual Private Network atau VPN
Salah satunya adalah dapat digunakannya router Mikrotik sebagai VPN. Maksudnya disini adalah router Mikrotik dapat menjalankan fungsi penghubung atau mengoneksikan satu jaringan dengan jaringan lain secara personal lewat jaringan internet publik.
5.      Memisahkan bandwith traffic
Manfaat router Mikrotik dalam kinerjanya yang selanjutnya adalah dapat memisahkan bandwith traffic. Yang dimaksud disini adalah bandwith traffic yang berasal dari luar atau internasional dan bandwith traffic yang berasal dari dalam negeri atau local serta yang lainnya. Dengan demikian, pengakses jaringan akan lebih dipermudah dan proses aksesnya menjadi terpusat pada data atau file dan resource yang benar-benar dibutuhkan. Para pengguna jaringan juga akan lebih merasa dipemudah dengan sistem yang dimiliki router Mikrotik ini.

D. Pengertian Client dan Server dan Manfaat
Pengertian Server
Server ialah suatu sistem komputer yang menyediakan berbagai macam jenis-jenis layanan tertentu yang ditujukan untuk client dalam suatu sistem jaringan komputer. Server dilengkapi oleh sistem operasi “OS” yang khusus untuk mengontrol ataupun memonitor akses dan juga sumber daya yang terdapat didalamnya.

Lalu selain itu server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable serte RAM yang berkapasitas besar, dan dilengkapi oleh sistem operasi yang khusus, disebut sebagai sistem operasi jaringan komputer.
Text Box: 9
Server juga menjalankan perangkat-perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan komputer dan sumber daya yang ada didalamnya, seperti misalnya berkas ataupun pencetak dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota-anggota jaringan komputer.

Pengertian Client
Client ialah komputer yang terdapat dalam jaringan komputer yang menggunakan berbagai macam sumber daya yang telah disediakan oleh server. Bisa juga definisi client ialah pemakai layanan server. Pada prinsinya client dan server merupakan suatu sistem yang merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling terhubung dan berhubungan.

 

Fungsi dan Manfaat Server

Fungsi server yaitu menerima dan memproses basis data yang diminta dari client, memeriksa autorisasi, memelihara data dictionary, melakukan query atau pemrosesan update dan memindahkan respon ke client dan sebagainya.

Fungsi dan Manfaat Client

Fungsi client yaitu:
  • Mengatur user interfaces
  • Memproses aplikasi, dalam pemrosesan aplikasi, client server inilah yang berperan didalamnya.
  • Menyediakan akses basis data secara bersamaan, menerima dan memeriksa sintaks input dari pengguna, menyediakan kontrol recovery dan sebagainya         

E. Fitur dan Jenis – Jenis Layanan MikroTik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Berikut Fitur-Fitur Dalam Mikrotik:
1.      Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.      Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.      
Text Box: 10
Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

4.      Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5.      Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
6.      DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7.      Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8.      Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9.      IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
10.  ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11.  M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12.  MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13.  Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14.  NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15.  Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16.  Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17.  Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18.  
Text Box: 11
SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.

19.  Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20.  SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21.  Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco
22.  HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
23.  Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
24.  UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
25.  VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
26.  VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
27.  VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
28.  WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.

F. Konfigurasi Jaringan
Kali ini saya akan membuat Internet Gateway dengan topologi seperti ini.
 

Adapun Ketentuan yang saya terapkan seperti ini :
1.      Konfigurasi router sebagai internet gateway
2.      Konfigurasi ether2
a.       Dhcp Server
b.      Sewakan IP dari  192.168.100.66 -  192.168.100.87
o   Bandwidth up/down 150k
o   Blok agar klient tidak dapat melakukan ping ke router
o   Blok situs idx.co.id
o   Blok Extensi  *.iso

3.      Konfigurasi  wlan1
a.       Konfigurasi Wlan1 sebagai Access Point
b.      Konfigurasi Hotspot
c.       Berikan Bandwidth pada :
o   Group A 200k/200k
o   Group B  180k/180k
d.      Buat User untuk Group A dan Group B
e.       Buat  1 User dapat login menggunakan MAC Adress
f.        Blok situs youtube dan yahoo

g.      Ijinkan www.smkn7-smr.sch.id dapat diakses tanpa harus login


Untuk melihat cara menyettingnya klik link di bawah

Source Code Python Program Perpustakaan CRUD (LinkedList, Sorting, Fibbonaci Search, Queue)

#Copyright Kalam Aulia Sistem Informasi 2020   import time from time import sleep from datetime import datetime from datetime import ...