Disini saya akan menyetting mikrotik dengan topologi seperti berikut:
DHCP ServerDHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server adalah layanan yang dapat digunakan untuk membagikan ip secara otomatis kepada clientnya. Ini adalah contoh topologi yang akan dikerjakan
Kita
akan menggunakan aplikasi winbox untuk mengkonfigurasi. Jika kalian belum
memiliki aplikasinya, kalian bisa mendownloadnya terlebih dahulu di google.
Ini
adalah langkah – langkahnya :
1.
Klik aplikasi winbox, sebelum masuk kedalam winbox
pastikan ethernet saja yang enable karena ethernet akan kita gunakan sebagai
jalur remote mikrotik. Disable kan yang lain seperti WIFI dan virtual box.
2.
Lakukan winbox scan
dengan mengeklik refresh pada winbox.
Klik
mac address ( maka akan otomatis muncul mac) > masukkan password (jika ada)
> klik connect
3.
Setelah masuk ke
dalam winbox bersihkan bekas konfigurasi.
Tujuannya untuk dapat menyelesaikan dan mengetahui dimana ada masalah terjadi.
Lakukan
reset dengan cara klik system > reset configuration > centang semua >
Apply > Ok
4.
Setelah mereset hal yang
pertama dilakukan adalah memberikan nama pada setiap interfaces untuk
memudahkan dalam konfigurasi.
- Klik interfaces >
double klik ether 1 > pada name ketik nama interfaces sesuai dengan topologi
(ether 1-Modem) > Apply OK
-
Klik interfaces >
double klik ether 2 > pada name ketik nama interfaces sesuai dengan topologi
(ether 2-LAB) > Apply OK
-
Klik interfaces >
double klik ether 3 > pada name ketik nama interfaces sesuai dengan topologi
(ether 3-Staf) > Apply OK
5.
Langkah kedua adalah
mengkonfigurasi IP address sesuai topologi.
-
Klik ip > Address
> Klik (+) > tambahkan IP Address sesuai dengan topologi
(192.168.12.2/24) > arahkan interfaces ke ether 1-Modem) > Apply OK
-
Klik ip > Address
> Klik (+) > tambahkan IP Address sesuai dengan topologi (200.100.1.1/27)
> arahkan interfaces ke ether 2-LAB) > Apply OK
-
Klik ip > Address
> Klik (+) > tambahkan IP Address sesuai dengan topologi (200.100.2.1/27)
> arahkan interfaces ke ether 3-Staf) > Apply OK
6.
Langkah ketiga adalah
memberikan alamat IP DNS. IP DNS yaitu Domain Name Server yang difungsikan
untuk menerjemahkan alamat IP Address menjadi sebuah alamat situs.
Klik
IP > DNS > pada server tambahkan IP google (8.8.8.8), tambahkan juga IP
Telkom dengan mengklik segitiga pada server (202.134.0.155)> centang Allow
remote > Apply > OK.
7.
Langkah keempat adalah
menyetting IP Firewall NAT.
Klik
IP > Firewall > NAT > Kik (+) >
pada chain (Srcnat) > out. Interfaces (jalur yang berhubungan
langsung dengan internet (ether 1-Modem) > Action> Masquerade > Apply
> Ok.
8.
Lahkah – langkah yang
kita lakukan tadi belum dapat menghubungan router dengan internet. Kita harus
melakukan selanjutnya yaitu memastikan ether 1-Modem bersetatus Running (liat
pada menu interfaces dan lihat apakah ether-1 terdapat huruf R). Kita juga
harus melakukan routing
Klik
IP > Routes > Klik (+) > biarkan destination default > pada gateway
tambahkan 192.168.12.1 (IP Modem) > Apply > OK.
Cek
pada terminal apabila ping google seharusnya jaringan kalian sudah terkoneksi
tapi yang terkoneksi di sini masih dalam router pada client belum terkoneksi
internet.
9.
Untuk itu kita akan
memberikan layanan internet pada ether 2 dan ether 3.
-
Klik IP > DHCP Server
> DHCP Setup > Arahkan pada ether 2-LAB > Next> periksa IP address
apakah sudah benar jika benar > Next > lihat juga IP gateway apakah sudah
benar jika benar > Next > pada IP range kalian bisa mengaturnya jika
tidak maka > Next > IP DNS lihat
apakah sudah benar jika benar > Next>
pada lease time kalian bisa mengaturnya > Next.
Apabila merah maka itu bukan salah
tapi belum ada kabel tersambung.
-
Klik IP > DHCP Server
> DHCP Setup > Arahkan pada ether 3-Staf > Next> periksa IP address
apakah sudah benar jika benar > Next > lihat juga IP gateway apakah sudah
benar jika benar > Next > pada IP range kalian bisa mengaturnya jika
tidak maka > Next > IP DNS lihat
apakah sudah benar jika benar > Next>
pada lease time kalian bisa mengaturnya > Next.
10.
Pada computer client
belum mendapat IP untuk mendapatkan IP.
-
Klik Network and Sharing
Center (jangan lupa untuk mengarahkan kabel pada ether 3 untuk pengetesan ether
3) > change adapter setting > double klik ethernet> obtain automactly
IPV4 > Klik kanan > status > details > pastikan DHCP enable (yes)
jika (no) berarti salah atau masih static >
pastikan IP 200.100.2.X (sesuai denga nip yang disewakan) >
subnetmask 255.255.255.224 karena previk 27 > gateway 200.100.2.1
Pastikan
semua sama dengan konfigurasi kalian pada winbox
-
Klik Network and Sharing
Center (jangan lupa untuk mengarahkan kabel pada ether 2 untuk pengetesan ether
2) > change adapter setting > double klik ethernet> obtain automactly
IPV4 > Klik kanan > status > details > pastikan DHCP enable (yes)
jika (no) berarti salah atau masih static >
pastikan IP 200.100.1.X (sesuai denga nip yang disewakan) >
subnetmask 255.255.255.224 karena previk 27 > gateway 200.100.1.1
Kalian
juga dapat mengecek koneksi internet pada klient kalian menggunakan CMD.
Tekan
windows + R > ketik cmd > ping google (ping 8.8.8.8) > Jika reply maka
berhasil.
Kalian
juga dapat membuka browser kalian dan mencoba searching disana. Apabila koneksi
berjalan maka kalian berhasil..
Sekian Pembahasan Kali ini dan Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar