Selasa, 06 Februari 2018

Interface & Sub Menu Interface

APA ITU INTERFACE & APA SAJA SUB MENU INTERFACE PADA WINBOX MIKROTIK
Interface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC.
Interface Ethernet : MikroTik RouterOS mensupport bebagai macam tipe Ethernet Interfaces

Interface EOIP Tunnel : Ethernet over IP (EoIP) Tunneling MikroTik RouterOS adalah protokol yang membuat sebuah Ethernet tunnel antara dua router di atas koneksi IP.

Interface EoIP
 muncul sebagai interface Ethernet. Ketika fungsi bridging dari router diaktifkan, semua lalu lintas Ethernet (semua protokol Ethernet) akan dijembatani sama seperti jika ada dimana interface Ethernet fisik dan kabel antara dua router (dengan bridging diaktifkan).

Interface IP Tunnel : IPIP tunnel is adalah sebuah protokol sederhana yang mengenkapsulasi paket IP dalam IP untuk membuat tunnel di antara dua router. IPIP tunnel interface muncul sebagai interface dalam daftar interface. Banyak router, termasuk Cisco dan berbasis Linux, mendukung protokol ini.


Interface VLAN : adalah sebuah cara pengelompokan satu set port switch bersama sehingga mereka membentuk logical network, terpisah dari kelompok seperti lainnya. Dalam sebuah switch tunggal ini adalah straightforward local configuration. Ketika VLAN meluas lebih dari satu switch, link antar-switch harus menjadi trunks, di mana paket ditandai untuk menunjukkan yang mereka milik VLAN.


Interface VRRP : Virtual Router Redundancy Protocol adalah sebuah protokol pemilihan yang menyediakan availabelity tinggi untuk router. Sejumlah router dapat berpartisipasi dalam satu atau lebih router virtual. Satu atau lebih alamat IP mungkin ditugaskan ke router virtual. Sebuah node router virtual dapat berupa salah satu dari status berikut: 

MASTER state 
BACKUP state

Interface Bonding
 : Bonding adalah teknologi yang memungkinkan multiple ethernet-like interfaces menjadi satu virtual link, sehingga mendapatkan data rates yang lebih tinggi dan menyediakan failover.

Interface Wireless
interface wireless : Pada bagian ini kita akan membahas bagian terpenting dari konfigurasi.
interface wireless nstreme-dual : Dua radio di nstreme-budak dual-mode dapat dikelompokkan bersama-sama untuk membuat nstreme2 Point-to-Point. Untuk menempatkan interface nirkabel ke grup nstreme2, Anda harus mengatur Modus mereka untuk nstreme-dual-budak. Banyak parameter yang dari menu antarmuka nirkabel diabaikan, dengan menggunakan nstreme2, kecuali:

• frequency-mode

• country
• antenna-gain
• tx-power
• tx-power-mode
• antenna-mode
interface wireless access-list : Daftar akses yang digunakan oleh Access Point untuk membatasi asosiasi client. Daftar ini berisi MAC address dan menentukan tindakan apa yang harus diambil saat client mencoba untuk connect. Juga, penyampaian frame yang dikirimkan oleh client dikendalikan.interface wireless registration-table : Dalam registration table Anda dapat melihat berbagai informasi mengenai client sedang tersambung. Ini hanya digunakan untuk akses Poin.
interface wireless connect-list : The Connect List adalah daftar aturan (perintah sangatlah penting), Yang menentukan AP the station terhubung ke mana.

interface wireless security-profiles : Bagian ini menyediakan WEP (Wired Equivalent Privacy) dan WPA/WPA2 (Wi-Fi Protected Access) functions ke wireless interfaces.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUN5ovTB4SL2GG9hkBbPHtCbJG6O1IngLuJ_BGKocTgX1HbXU52UlFt1Klb3o487MzbuVsT9d6FBxz8cc1woYxlSlxNcNc8o9FgeX2u1Gj6ox4uUy2pqYkp6lgTXulEbd6iwn9iTG2BXVA/s400/wireless.png


Interface Bridge
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbeEVQKse_ontRHrXnETQn-CnVbu0BvOkVKzSS3EWPA2loKHWB3qlDvSELmNgCUJMO4zJ77YGTx2hM5EaPDbuqjJlCf9Z6DDsx-SQdtQA1AVzsXGP8xdSfBtKc_gYIjgm97HsakVHp9q0h/s320/bridge.png


·         Interface Bridge : Untuk mengkombinasikan beberapa network ke dalam satu bridge,bridge interface harus di buat(kemudia setiap interface harus di tentukan ports nya). Satu MAC Address akan ditunjuk untuk bridged interfaces (MAC address akan di pilih secara otomatis).
·         Interface Bridge Ports : submenu ini digunakan untuk memerintah interface dalam bridge interface tertentu.
·         Interface Bridge Filter : Bagian ini mendeskripsikan bridge packet filter specific filtering options, yang di hilangkan dari deskripsi umum Firewall
·         Interface Bridge NAT : Bagian ini mendeskripsikan bridge NAT options, yang di hilangkan dari deskripsi umum Firewall.

APA ITU IP & APA SAJA SUB MENU IP PADA WINBOX 
MIKROTIK

IP (Internet Protocol) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.



Fungsi Sub Menu Pada Menu IP

*ARP List : Fungsinya untuk melihat semua ARP yg terkonesik dan informasi yang dimunculkan yaitu IP, Mac Address dan Interface yang terkoneksi.

*Accounting : Untuk ini saya tidak pernah menggunakan fungsinya jadi belum bisa saya informasikan dengan baik namun dari namanya mungkin teman2 sudah pada bisa membayangkan fungsi dan kegunaannya.

*Address : Nah pada bagian ini adalah yang paling penting dari suatu jaringan yaitu IP Address. Pada menu ini kita bisa menambah/menghapus/mengedit sebuah atau lebih IP Address sesuai kebutuhan kita.

*DHCP Client : Dimenu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP client pada perangkat dengan OS Mikrotik.

*DHCP Relay : Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP relay

*DHCP Server : Pada menu ini berfungsi untuk membuat atau mengaktifkan DHCP Server dan selain untuk mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita juga bisa melihat IP-IP yang telah didapatkan oleh client secara otimatis beserta network yang ada. Sekilas Perihal DHCP yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol  yang mana fungsinya yaitu untuk memberikan IP dan DNS secara otomatis pada client yang merequestnya sehingga ketika siclient mau konek ke internet tidak perlu bersusah payah untuk mensetting IP address dan DNS pada perangkat yang dipergunakan.

*DNS : pada menu ini berfungsi untuk mensetting DNS pada perangkat Mikrotik.

*Firewall : Pada menu ini sangat banyak yang dapat kita lakukan yaitu seperti : Melakukan blok pada content atau IP melalui Filter relus, Melakukan NAT di menu NAT, Melakukan mangle yaitu melakukan penandaan pada sebuat trafik lalu diproses sesuai kebutuhan, Service port, Address List (pengelompokan IP) untuk kebutuhan yg lebih advanced, Dan Layer7 Protocol.

*Hotspot : Pada menu ini kita bisa membuat sebuah server hotspot dan semua yang dibutuhkan yang berhubungan dengan hotspot dapat kita lakukan pada menu ini. Sangat banyak fitur-fitur yang berhubungan dengan system hotspot yang akan kita temukan pada menu ini.

*IPsec : Menu ini pada Mikrotik saya belum pernah pakai, namun kita akan mencoba membahas perihal ipsec pada pembahasan selanjutnya.

*Neighbors : Pada menu ini kita dapat melihat informasi perihal Neighbors List perangkat2 yang terhubung ke perangkat kita.

*IP Packing : Secara singkat fungsi dari fitur ini adalah untuk melakukan 're-packs' (mengemas ulang) dari paket data yang dikirimkan. 

*IP Pool : pada menu ini kita bisa menambahkan IP Pool/range IP yang akan dipergunakan nantinya seperti di DHCP, hotspot atau PPTP dan kebutuhan lainnya.

*Router : Pada menu Router ini berfungsi untuk menentukan sebuah gateway dari jaringan yang ada sesuai kebutuhan

*SMB : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan service SMB yang mana fungsi SMB ini sama halnya dengan fungsi service Samba pada linux atau file sharing pada Windows.

*SNMP : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan service SNMP pada perangkat beros Mikrotik yang mana fungsi dari SNMP ini agar dapat dilakukan graph baik itu Trafik, resource maupun yang lainnya dari perangkat yang digunakan dalam bentuk grafik seperti MRTG dan cacti.

*Service : Pada menu ini kita bisa menaktifkan atau menonaktifkan service API, FTP, SSH, TELNET, WINBOX, WWW, WWW-ssl serta kita juga dapat merubah port yang digunakan sesuai kebutuhan (biasanya merubah port defaultnya untuk kebutuhan keamanan dan juga jika agar tidak bentrok dengan port service lain jika kita ingin menggunakan service yg sama namun dengan berbeda port atau sebaliknya).

*IP Setting : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan seperti IP Forward, Send Redirects, Accept Redirect, Secure Redirect, dan Allow Fast Path.

*Socks : Ini menu untuk Socks Settings.

*TFTP : Pada menu ini kita dapat mengkatifkan atau menonaktifkan TFTP.

*Traffic Flow : Pada menu ini kita dapat melakukan Traffic Flow Setting.

*upnp : Pada Menu ini kita ada melakukan upnp Setting.

*Web Proxy : OS Mikrotik selain dari berfungsi sebagai router yang handal juga dimanjakan dengan berbagai fitur yang sangat menggiurkan dan salah satunya yaitu Web Proxy. Pada menu web proxy ini kita bisa melakukan setting Web proxy Server pada perangkat beros Mikrotik walaupun fitur dan kehandalannya belum sekalibar yang tersedia untuk Linux yang memang sengaja dikembangkan untuk server.



APA ITU SYSTEM & APA SAJA SUB MENU SYSTEM
PADA WINBOX MIKROTIK

Fungsi Sub Menu Pada Menu SYSTEM

*Auto Upgrade = Pada bagian ini berfungsi untuk melakukan auto upgrade pada system operasi Mikrotik.

*Certificate = Pada menu ini kita dapat Import, Decrypt dan reset Keys Certificate pada OS Mikrotik.

Clock = Pada menu  Clock ini berfungsi untuk mengatur jam dan tanggal pada system Mikrotik.

Console = Ini merupakan menu untuk  console namun saya belum pernah pakai fitur ini jadi belum bisa info belih jauh.
Driver = Pada menu ini berfungsi untuk mengcek driver jika kita ada penambahan periperal external tambahan seperti modem USB dll.

*  Health = Pada menu Health ini kita dapat meilihat Voltage dan Temperature dari perangkat yang beros Mikrotik.

*  Identify = Pada menu ini berfungsi untuk membuat penamaan pada mesin yang beros Mikrotik jika kita bandingkan dengan yang beros Windows maka  Identify ini sama halnya dengan compuer name pada Windows.

LED = LED Trigger adalah menu untuk pengaturan system led pada mikrotik (lampu led pada setiap interface yg ada atau led indikator lainnya).

License = Pada menu License ini kita dapat melakukan semua yang berhubungan dengan License Mikrotik itu sendiri mulai dari informasi perihal License yang sedang digunakan, upgarde License, update License key, export key, import key dan paste key. 

Logging = Pada menu Logging ini kita dapat melakukan settingan untuk system Loggingnya yang mana fungsi Logging ini adalah agar kita bisa mengetahui inlformasi2 dari system dan juga log2 yg sudah terjadi apda system. Pada informasi Logging ini sangat kita butuhkan dalan troubleshoot.

*  Packages = Pada menu  Packages ini kita dapat melihat  Packages- Packages apa saja yang telah terinstall pada system Mikrotik kita beserta informasi versinya. Dan dari menu ini kita juga dapat melakukan disabled, enabled, downgrade dan uninstall  Packages yang ada.

Password = Nah pada menu ini berfungsi untuk kita dapat mensetting password pada OS Mikrotik ini.

Ports = Menu ini belum pernah saya fungsikan jadi belum bisa saya informasikan untuk kita semua.

Reboot = Menu ini berfungsi untuk mereboot atau merestart mesin yang beros Mikrotik.

Reset Configuration = Menu ini jika kita clik maka akan mereset semua configurasi yang telah kita setting pada OS Mikrotik, jadi semuanya bakal kembali ke default lagi.

Resource = Pada menu in berfungsi untuk melihat semua informasi mengenai system yang kita pada pada OS Mikrotik itu sendiri mulai dari versi OS yang dipakai, model Hardware yang dipakai, uptimes, kapasitas HDD dan memory dan informasi2 lainnya yang sangat kita butuhkan.

*  Routerboard = Menu ini berfungi untuk menampilkan informasi dari seri routerboard yang kita pergunakan.

** NTP Client = Pada menu ini berfungsi untuk mensetting NTP client agar clocknya dapat sinkron dengan system NTP yang ada.
**  Scheduler = Pada menu  Scheduler ini kita dapat membuat penjadwalan sesuai kebutuhan yang ada sama halnya dengan crontab pada OS Linux.

** Script = Pada menu script ini kita dapat mebuat sebuah script sesuai dengan fungsi yang kita butuhkan untuk dapat diproses secara terjadi dengan menggunakan fitur dari scheduler di atas.

** Shutdown = Pada menu ini berfungsi untuk mematikan mesin yang menggunakan OS Mikrotik sehingga jika kita memilih mengclik menu shutdown maka mesinnya akan mati total.

** Special Login = Menu ini berfungsi untuk menambah atau mengurangi user special dengan kegunaan tertentu.

** Stores = Pada menu ini berfungsi untuk membuat sebuah atau lebih store (jika dilinux mirip2 dengan membuat directory lalu kita mount namun di sini sangat terbatas penggunaannya), cek driver, format drive dan clean driver.

**  Users = Pada menu users ini kita dapat menambah/menghapus/mengedit/mengdisabled user, membuat dan menentukan hak akses user (group permision) dan melihat informasi tentang user yang sedang login (mirip perintah who pada linux).

** Watchdog = Nah menu Watchdog ini merupakan menu terakhir dari menu-root System yang mana salah satu fungsinya yaitu melakukan test koneksi ke mesin lain dan jiak tidak terkoneksi maka systemnya akan reboot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Source Code Python Program Perpustakaan CRUD (LinkedList, Sorting, Fibbonaci Search, Queue)

#Copyright Kalam Aulia Sistem Informasi 2020   import time from time import sleep from datetime import datetime from datetime import ...